HIPKA
Umum
Jul 28, 2025
HIPKA Kalbar Lantik 14 BPD dan Gelar Diskusi “Fintech Power Up” untuk Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
Pontianak, 27 Juli 2025 – Dalam langkah mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Badan Pengurus Wilayah (BPW) HIPKA Kalimantan Barat secara resmi melantik 14 Badan Pengurus Daerah (BPD) dari seluruh kota dan kabupaten di Kalbar. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal HIPKA Pusat, Ahmad Muntaha, bertempat di Hall DPRD Kota Pontianak.
Acara tersebut dilanjutkan dengan Diskusi Publik bertema “Fintech Power Up: Sinergi BPD HIPKA se-Kalbar untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%”, yang menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah, lembaga keuangan, pelaku usaha, hingga sektor fintech nasional.
Rakorda dan FGD Sektor Strategis untuk Percepatan Ekonomi Kalbar
Pada hari yang sama, Rakorda HIPKA Kalbar digelar dengan melibatkan seluruh BPD dalam Focus Group Discussion (FGD) lintas sektor strategis, yakni:
Tambang & Hilirisasi: Fokus pada komoditas emas, silika, dan bauksit.
Perkebunan & Pertanian: Meningkatkan produktivitas sawit dan agroindustri.
Program Pemerintah: Sinkronisasi dengan program prioritas seperti Koperasi Desa Merah Putih, Listrik Desa, MBG (Makan Bergizi Gratis), dan Ekonomi Mikro-Kreatif.
Rakorda juga menjadi momentum peluncuran dukungan nyata HIPKA dalam sektor keuangan digital melalui platform fintech pertanian berbasis inklusi keuangan: www.kitatani.co.id.
Dukungan Lembaga Keuangan dan Pemerintah Daerah
Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Doni, menyatakan bahwa Kalbar menargetkan pertumbuhan ekonomi regional sebesar 7,9% tahun ini. “Sinergi bersama HIPKA penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital dan pembiayaan produktif,” ujarnya.
Harrison, Sekretaris Daerah Kalbar sekaligus Majelis Daerah KAHMI, menegaskan bahwa Pemprov Kalbar siap memberikan dukungan penuh dalam hal regulasi, infrastruktur, dan insentif untuk mendorong investasi daerah dan pertumbuhan sektor UMKM serta industri hilir.
Kepala Cabang Pasar Modal Kalbar menyampaikan komitmennya untuk bermitra dengan HIPKA dalam mendorong UMKM dan korporasi lokal menuju go public, sejalan dengan penguatan kapasitas investasi daerah.
Sementara itu, perwakilan dari OJK menyatakan bahwa pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya bagi fintech untuk terlibat dalam pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendukung sektor keuangan nasional yang sehat dan inovatif.
Dukungan DPR RI dan Arahan Strategis HIPKA Nasional
Dalam forum yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI dan Badan Anggaran, Kamrussamad, yang juga pengurus pusat HIPKA, mendorong HIPKA untuk menjadi katalisator pencapaian agenda ekonomi nasional. “Kita perlu kolaborasi sektor riil, pembiayaan kreatif, dan hilirisasi untuk mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan Presiden,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Karim Bakri, Ketua HIPKA Kalbar, menyampaikan roadmap penguatan organisasi melalui panduan business development sektor prioritas, dengan orientasi ekspor dan pembentukan klaster industri unggulan berbasis potensi lokal. “Kalbar harus menjadi bagian dari gerakan ekonomi global berbasis keunggulan daerah,” tegasnya.
Momentum Kolaborasi KAHMI, FORKOHATI, dan HIPKA
Rangkaian kegiatan ini berlangsung setelah pelantikan Majelis Daerah KAHMI dan FORKOHATI Kalbar di Pendopo Gubernur. Acara tersebut dipimpin oleh Dr. H.M. Rifqinizamy Karsayuda, SH, MH (Ketua Komisi II DPR RI, Ketua MN KAHMI & FORKOHATI Pusat), bersama Presidium FORKOHATI Pusat, Hj. Jamilah Abdul Gani, SH, M.Kn.
Menuju Ekonomi Kalbar yang Inklusif dan Berdaya Saing Global
Pelantikan ini menandai era baru sinergi organisasi kewirausahaan HIPKA dengan pemerintah, fintech, dan lembaga keuangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kita tidak hanya bicara soal bisnis, tetapi tentang bagaimana menjadikan usaha sebagai jalan pengabdian untuk negeri dan umat,” tutup Abdul Karim Bakri dalam sesi penutupan acara.